
Investasi properti digital semakin populer karena modalnya lebih terjangkau dibanding membeli rumah atau ruko secara penuh. Meski begitu, banyak orang masih memiliki pertanyaan sebelum berani mencoba.
Mulai dari cara kerja, keuntungan yang bisa diperoleh, hingga apakah cocok untuk pemula, semua itu sering ditanyakan oleh calon investor yang baru mengenal konsep ini. Berikut jawaban dari pertanyaan yang paling sering muncul seputar investasi properti digital.
Bagaimana cara investasi properti digital?
Investasi properti digital dilakukan lewat fractional ownership platform (FOP) seperti Altuzs. Setelah membuat akun, kamu bisa melihat daftar properti produktif yang tersedia di marketplace. Dari situ kamu tinggal pilih properti yang menarik dan membeli bagian kepemilikannya mulai dari Rp100 ribu.
Bagian kepemilikan itu disebut token. Satu token mewakili porsi kecil dari suatu properti, mirip seperti patungan bersama untuk membeli ruko atau apartemen. Bedanya semua proses legalitas dan pengelolaan sudah diurus oleh Altuzs sehingga Co-Owner cukup memantau hasil kepemilikan lewat situs maupun aplikasi Altuzs.
Apa keuntungan investasi properti digital?
Keuntungan utama investasi properti digital adalah adanya pemasukan rutin dari sewa dan potensi kenaikan nilai aset dalam jangka panjang. Dengan modal kecil, Co-Owner bisa menikmati manfaat properti produktif tanpa harus membeli unit penuh.
Di Altuzs, hasil sewa dibagikan setiap bulan melalui skema Approximate Rental Earnings (ARE), sementara kenaikan nilai aset dihitung tahunan lewat Approximate Asset Appreciation (AAA). Kombinasi keduanya menghasilkan proyeksi imbal hasil (Internal Rate of Return/IRR) yang transparan. Selain itu, semua properti sudah diseleksi, legalitas jelas, dan bisa dipantau langsung sehingga Co-Owner lebih tenang dalam berinvestasi.
Apa keuntungan investasi properti digital?
Keuntungan utama investasi properti digital adalah adanya pemasukan rutin dari sewa dan potensi kenaikan nilai aset dalam jangka panjang. Dengan modal kecil, Co-Owner bisa menikmati manfaat properti produktif tanpa harus membeli unit penuh.
Hasil sewa biasanya dibagikan setiap bulan melalui skema Approximate Rental Earnings (ARE), sedangkan kenaikan nilai aset dihitung tahunan lewat Approximate Asset Appreciation (AAA). Kalau digabung, keduanya membentuk proyeksi imbal hasil atau Internal Rate of Return (IRR). Semua angka ini sudah ditampilkan sejak awal di marketplace Altuzs dan bisa dipantau melalui aplikasi, sehingga Co-Owner tahu persis apa yang diharapkan dari kepemilikan aset properti produktif.
Investasi bagus di aplikasi apa?
Banyak aplikasi menawarkan produk investasi, tetapi tidak semuanya cocok untuk properti. Kalau fokusnya investasi properti digital dengan modal kecil, marketplace Altuzs bisa jadi pilihan.
Altuzs sudah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan beroperasi secara legal sebagai fractional ownership platform (FOP). Setiap properti yang masuk diproduktifkan, lalu dikelola bersama mitra terpercaya termasuk perbankan yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Co-Owner cukup daftar, pilih aset produktif, lalu memantau hasil sewa dan kenaikan nilai lewat aplikasi maupun situs Altuzs.
Apa contoh properti produktif?
Properti yang produktif biasanya meliputi ruko, apartemen, dan rumah tinggal di kawasan yang sedang berkembang. Jenis-jenis properti ini dipilih karena bisa memberikan pemasukan sewa rutin sekaligus potensi kenaikan harga di masa depan.
Altuzs memiliki properti produktif di kategori tersebut; misalnya Ruko Sewa Alfamart Krukut, De Savanna Residence, dan Apartemen Margonda Residence. Setiap aset sudah melalui proses seleksi dan dikelola secara profesional oleh Altuzs sehingga Co-Owner tidak perlu pusing memikirkan penyewa, perawatan, hingga administrasi. Semua informasi mengenai hasil sewa dan proyeksi kenaikan nilai juga ditampilkan sejak awal di marketplace Altuzs, sehingga Co-Owner bisa lebih yakin ketika memilih properti produktif yang ingin diinvestasikan.
Investasi apa yang cocok untuk pemula?
Untuk pemula, investasi yang ideal adalah yang modalnya terjangkau, risikonya terbagi, dan pengelolaannya sederhana. Investasi properti digital dengan skema fractional ownership memenuhi kriteria ini karena Co-Owner bisa mulai dari Rp100 ribu dan tidak perlu repot mengurus properti secara langsung.
Bersama Altuzs, pemula bisa mencoba dulu dengan jumlah kecil untuk memahami proses investasi digital. Semua properti produktif sudah melalui proses seleksi dan setiap aset dilengkapi informasi jelas mengenai hasil sewa bulanan dan potensi kenaikan nilai. Co-Owner cukup membuat akun, memilih properti yang sesuai tujuan, lalu ikut kepemilikan bersama. Hasil sewa akan dibagikan rutin setiap bulan tanpa perlu repot mengurus hal teknis. Setelah merasa nyaman, jumlah investasi bisa ditambah sedikit demi sedikit.
Semua poin itu membuat investasi properti digital lewat Altuzs cocok untuk pemula karena aman dan mudah dijalankan.
Kesimpulan
Pertanyaan seputar investasi properti digital sering muncul dari calon Co-Owner, mulai dari cara kerja, keuntungan, aplikasi yang dipakai, contoh aset, hingga apakah cocok untuk pemula. Semua jawaban itu menunjukkan bahwa investasi properti lewat Altuzs bisa dilakukan dengan modal kecil, transparan, dan dikelola profesional serta menguntungkan.
Dengan begitu, siapa pun terutama pemula bisa ikut memiliki properti produktif tanpa ribet. Mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa jadi Co-Owner dan menikmati hasil sewa rutin setiap bulan. Unduh aplikasi Altuzs di Android atau iOS, daftar akun, dan pilih properti produktif pertamamu sekarang juga!
Leave a Reply