
Jika Anda memiliki dana lebih, berinvestasi adalah langkah penting untuk mengelola keuangan jangka panjang. Namun pilihan antara investasi properti vs saham sering kali menjadi perdebatan sengit di kalangan investor. Kedua opsi ini memiliki karakteristik, kelebihan, dan risiko masing-masing.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai kedua jenis investasi ini, termasuk peluang, risiko, dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan.
Mengapa Memilih Investasi Properti atau Saham?
Investasi properti dan saham memiliki daya tarik tersendiri. Properti menarik karena bersifat nyata dan memiliki potensi penghasilan pasif melalui sewa.
Saham, di sisi lain, menawarkan likuiditas yang lebih tinggi dan potensi pertumbuhan jangka panjang melalui dividen atau apresiasi nilai saham. Namun, memahami karakteristik unik keduanya sangat penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Properti: Investasi yang Nyata dan Stabil
Apakah investasi properti menguntungkan? Ketika Anda membeli properti, Anda memiliki aset fisik berupa tanah atau bangunan. Keunggulan utamanya adalah stabilitas.
Pasar properti cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi dibandingkan pasar saham, menjadikannya pilihan yang populer bagi mereka yang mencari investasi jangka panjang dengan risiko rendah. Selain itu, investasi properti memberikan penghasilan pasif melalui sewa, yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.
Namun, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti biaya awal yang tinggi untuk membeli properti, termasuk uang muka dan biaya perawatan. Berdasarkan data Bank Indonesia hingga Juli 2023, harga properti meningkat di Indonesia sejak 2016 tercatat sekitar 15,82%.[1] Meski tidak secepat pertumbuhan saham, stabilitas ini membuat properti tetap menarik.
Saham: Likuiditas Tinggi dan Potensi Pertumbuhan
Berinvestasi di saham berarti membeli sebagian kecil kepemilikan perusahaan. Dengan saham, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari dua sumber: apresiasi nilai saham dan dividen.
Sebagai contoh, S&P 500 menunjukkan rata-rata pengembalian tahunan sebesar 10,2% dari tahun 1972 hingga 2023, menjadikannya pilihan yang menjanjikan untuk pertumbuhan modal jangka panjang.[2]
Namun, volatilitas menjadi tantangan utama. Nilai saham dapat berubah drastis dalam waktu singkat karena faktor ekonomi, politik, atau kinerja perusahaan. Investor juga harus mengantisipasi risiko emosi, seperti keputusan menjual saat harga turun akibat kepanikan.
Perbandingan Risiko: Properti vs Saham
Risiko adalah elemen penting yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi. Kedua jenis investasi ini memiliki profil risiko yang sangat berbeda.
Risiko pada Properti
Risiko utama dalam properti adalah likuiditas rendah. Menjual properti memerlukan waktu, apalagi jika pasar sedang lesu. Selain itu, ada risiko tambahan seperti kerusakan properti, ketidakmampuan penyewa membayar sewa, atau biaya renovasi yang tidak terduga.
Namun, properti memiliki keunggulan sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Dalam situasi inflasi, harga sewa biasanya naik, memberikan pendapatan tambahan bagi investor.
Risiko pada Saham
Investasi saham memiliki risiko volatilitas yang tinggi. Nilai saham bisa anjlok dalam hitungan hari karena faktor eksternal seperti resesi ekonomi atau perubahan kebijakan moneter. Selain itu, investasi saham memerlukan diversifikasi yang baik untuk mengurangi risiko konsentrasi pada satu sektor atau perusahaan.
Namun, likuiditas saham menjadi poin plus. Anda dapat membeli atau menjual saham kapan saja, memberi fleksibilitas dalam mengelola portofolio Anda.
Faktor Keuangan dan Pajak
Ketika memilih antara properti dan saham, penting untuk mempertimbangkan aspek keuangan dan pajak.
Properti: Keuntungan Pajak dan Leverage
Properti memungkinkan investor memanfaatkan leverage, seperti hipotek, untuk membeli aset bernilai besar dengan modal yang lebih kecil. Selain itu, properti memberikan keuntungan pajak, seperti depresiasi dan potongan biaya operasional.
Namun, properti juga memiliki biaya tambahan seperti pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan. Hal ini perlu diperhitungkan untuk memastikan arus kas tetap positif.
Saham: Keuntungan Pajak dan Kemudahan Transaksi
Investasi saham memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan properti. Selain itu, jika saham dimasukkan ke dalam akun investasi tertentu seperti Roth IRA (di beberapa negara), keuntungan dari investasi ini dapat bebas pajak. Namun, penjualan saham dapat dikenakan pajak capital gain yang cukup signifikan.
Kinerja Jangka Panjang: Siapa yang Lebih Unggul?
Data historis menunjukkan bahwa saham cenderung memberikan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan properti dalam jangka panjang. Misalnya, dari 1992 hingga 2024, pasar saham AS mencatat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 8,27%, sementara pasar properti tumbuh 5,5%.[2]
Namun, kinerja ini sangat bergantung pada kondisi pasar. Properti lebih stabil dan dapat memberikan penghasilan pasif yang konsisten, sementara saham lebih cocok untuk pertumbuhan modal yang agresif.
Memulai investasi properti vs saham memang tidak mudah. Namun, jika Anda ingin berinvestasi tanpa terkendala dana besar, Altuzs menawarkan solusi inovatif melalui model Fractional Ownership. Dengan investasi mulai dari Rp100.000, Anda bisa memiliki sebagian properti tanpa harus membayar biaya penuh.
Altuzs memungkinkan Anda menjadi co-owner properti, yang artinya Anda memiliki bagian kepemilikan properti bersama investor lain. Mulai investasi properti Anda sekarang di Altuzs! Jangan lewatkan peluang memiliki properti dengan modal kecil dan keuntungan maksimal. Kunjungi Altuzs dan jadilah bagian dari revolusi investasi properti.
Referensi:
[1] https://www.bi.go.id/en/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2610424.aspx
[2] https://www.officialdata.org/us/stocks/s-p-500/1992?amount=100&endYear=2024#inflation
https://www.investopedia.com/investing/reasons-invest-real-estate-vs-stock-market/
https://www.forbes.com/sites/qai/2022/03/02/buying-a-house-vs-investing-in-the-stock-market/
https://www.nerdwallet.com/article/investing/real-estate-vs-stocks-which-is-the-better-investment
Leave a Reply