
Pasar properti Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini mengingat potensi profit yang besar, sehingga membuat sektor ini menjadi incaran banyak orang. Namun, bagaimana cara bisnis properti agar berhasil meraih kesuksesan?
Terlepas dari banyaknya kasus kegagalan, memang sebagai pemula harus paham bagaimana cara kerjanya, agar Anda bisa menentukan strategi dan langkah yang tepat. Oleh karena itu, mari cek panduan lengkapnya di artikel ini!
Panduan Memulai Bisnis Properti
Salah satu alasan utama kegagalan di lini bisnis ini adalah kurangnya pengetahuan yang mendalam tentang seluk-beluk bisnis ini Dengan demikian, mari pahami apa saja aspek fundamental yang harus Anda kuasai agar lebih survive di bisnis ini.
1. Dasar-Dasar Bisnis Properti
Sebagai permulaan, maka kenali apa saja jenis dari bisnis ini. Secara umum, bisnis properti terdiri dari beberapa scope di bawah ini:
- Agen – Agen merupakan perantara antara penjual dan pembeli atau penyewa, agen menolong dalam proses transaksi.
- Developer – Developer berperan dalam mengembangkan proyek baru, mulai dari plan hingga pembangunan. Misalnya, dalam bisnis properti perumahan.
- Investor – Investor adalah pembeli dengan tujuan untuk memperoleh profit jangka pendek atau jangka panjang, baik melalui sewa maupun penjualan kembali.
- Property Manager – Tugasnya adalah mengumpulkan sewa, melakukan perbaikan, dan mencari penyewa baru.
- Konsultan – Konsultan berperan memberikan nasihat dan solusi kepada klien terkait investasi di bidang ini, seperti valuasi, strategi investasi, dan plan finansial.
2. Niche Bisnis
Setelah tahu seperti apa lingkupnya, maka Anda bisa mulai memilih, mau bergerak di lini yang mana? Mau bisnis properti untuk anak muda atau menyasar yang dewasa?
Nah, untuk mempermudah Anda dalam menentukan sebagai langkah pertama, maka cek beberapa poin di bawah ini:
- Identifikasi Minat dan Keahlian – Apa yang Anda sukai dalam bisnis ini? Apa keahlian yang Anda miliki?
- Analisis Pasar – Cek segmen pasar yang punya potensi kemajuan yang tinggi dan kompetitor yang head to head.
- Memilih Target Pasar – Jika sudah dapat, maka cek siapa target market Anda dan gali data selengkap mungkin.
3. Menyusun Rencana Bisnis
Dalam langkah menganalisis, Anda bisa memakai banyak teknik. Salah satu yang populer adalah memakai teknik SWOT.
Ini penjelasannya:
- Strengths – Kekuatan bisnis Anda, seperti modal, jaringan, dan experience.
- Weaknesses – Kelemahan bisnis Anda, seperti kurangnya experience, modal terbatas, atau kurangnya pengetahuan.
- Opportunities – Peluang yang ada di pasar, seperti kemajuan pasar yang pesat atau adanya kebijakan pemerintah yang mendukung.
- Threats – Ancaman yang bisa menghambat bisnis Anda, seperti persaingan yang ketat, perubahan kebijakan pemerintah, atau bencana alam.
Dari hasil analisis, maka Anda akan memperoleh data-data fundamental yang harus Anda persiapkan sejak awal. Selain itu, jangan lupa tentang cashflow bisnis Anda, seperti cek semua pengeluaran, seperti untuk perizinan, pembelian, dan pemeliharaannya.
Jika sudah, maka hitung Break-Even Point-nya, sehingga Anda tidak gegabah dalam memproyeksikan kapan bisa profit maupun boncos. Jangan lupa, lengkapi pula dengan rancangan cara pemasaran, baik secara offline maupun online, serta membuat funneling dari target market Anda. Semua demi pemasukan dan profit di masa depan.
Langkah-Langkah Memulai Bisnis Properti
Setelah semua siap, Anda sudah punya blueprint bisnis Anda, maka langkah selanjutnya adalah memulai. Misalnya dengan beberapa step di bawah ini.
1. Pendidikan dan Pelatihan
Meskipun tidak selalu wajib punya sertifikasi formal, pemahaman yang mendalam tentang bisnis ini sangatlah penting. Anda bisa mengikuti kursus dan sertifikasi seperti CPM atau Certified Property Manager agar menaikkan kredibilitas Anda.
2. Modal
Ini salah satu faktor kunci dalam memulai bisnis di lini ini. Pertimbangkan sumber-sumber pendanaan apakah pakai dana sendiri, pinjam bank, atau dengan cara memperolehnya dari investor.
3. Koneksi
Jaringan yang luas sangat penting dalam bisnis ini, bahkan Anda bisa jadikan ini sebagai cara bisnis properti tanpa modal lantaran seberpengaruh itu.
Dengan demikian, coba untuk melakukan beberapa hal ini agar lebih mudah:
- Bergabung dengan asosiasi
- Membangun hubungan dengan notaris
- Membangun hubungan dengan bank
- Membangun hubungan dengan kontraktor
4. Lokasi
Lokasi yang strategis adalah kunci kesuksesan bisnis ini. Untuk menentukan lokasi terbaik, coba untuk pertimbangkan faktor-faktor ini:
- Potensi kemajuan
- Aksesibilitas
- Infrastruktur
- Lingkungan sekitar
- Regulasi pemerintah
Strategi Pemasaran Bisnis Properti
Setelah punya blueprint yang bagus, juga telah melakukan langkah-langkah awal di atas, kini saatnya beranjak ke sektor pemasarannya. Sebagai bahan referensi, Anda bisa pahami poin-poin pentingnya di bawah ini.
1. Pemasaran Bisnis Properti Online
Ini jadi kunci untuk menjangkau calon pembeli atau penyewa secara luas dan tepat guna. Misalnya saja dari beberapa cara ini.
Kanal | Cara | Contoh |
Website | Beli domain yang related, design bagus dan helpfull | Pakai domain sesuai nama usaha, dan website Anda mobile friendly |
Media Sosial | Buat konten atau trend, serta komunitas di Facebook, Tiktok, X, dan Instagram | Pakai filter khusus di TikTok, buat Fanspage dan lainnya. |
SEO dan SEM | Kata kunci dan iklan | Pakai kata kunci khusus atau yang powerfull dan bost dengan iklan. |
E-mail dan Broadcast Marketing | Secara berkala dengan konten edukasi, serta promo | E-mail tentang produk baru, atau broadcast ke WhatsApp tentang promo terbatas. |
2. Pemasaran Offline
Tipe pemasan ini masih punya peranan penting dan efektif jika Anda melakukannya dengan tepat.
Misalnya saja beberapa cara di bawah ini:
- Sebarkan brosur dan leaflet di lokasi-lokasi strategis.
- Pasang iklan di media cetak seperti koran atau majalah lokal.
- Adakan acara open house untuk memperkenalkan aset Anda kepada calon pembeli secara langsung.
3. Branding Pribadi
Membangun branding pribadi yang kuat akan menolong Anda menciptakan kepercayaan dan kredibilitas di mata calon klien. Bagaimana caranya?
Coba beberapa strategi berikut:
- Membangun reputasi yang baik dan kredibel
- Menjadi ahli di bidang ini dengan belajar dan update pengetahuan anda tentang pasarnya.
Tantangan dan Risiko dalam Bisnis Properti
Bisnis ini memang menjanjikan, namun Anda juga akan berhadapan pada berbagai tantangan dan risikonya, seperti:
- Fluktuasi pasar
- Tinggi rendahnya permintaan
- Pengeluaran operasional tinggi
- Regulasi pemerintah yang kadang memberatkan
- Risiko kosong sehingga pendapatan menurun
- Potensi masalah hukum seperti legalitas maupun pertikaian
Tips Sukses dalam Berbisnis Properti
Untuk meminimalkan risiko dan menaikkan peluang sukses dalam bisnis ini, pertimbangkan tips berikut ini:
- Lakukan riset yang mendalam tentang lokasi, pasar, dan jenis yang ingin Anda investasikan.
- Jangan hanya berinvestasi pada satu jenis saja atau lokasi. Diversifikasi bisa menolong mengurangi risiko.
- Buatlah plan finansial yang matang dan pastikan Anda punya cadangan dana untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.
- Bekerja sama dengan profesional di bidang ini, seperti notaris, agen, dan kontraktor, bisa mempermudah proses bisnis.
- Ikuti perkembangan pasar dan tingkatkan pengetahuan Anda melalui beragam sumber, seperti buku, seminar, atau kursus.
Pertimbangan untuk Memilih Investasi Properti
Jika Anda belum punya pengalaman atau modal yang cukup besar untuk memulai bisnis ini secara mandiri, maka investasi properti fractional bisa menjadi alternatif yang menarik.
Platform seperti Altuzs memungkinkan Anda untuk punya bagian kepemilikan yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil berupa kepemilikan token pada properti yang Anda inginkan. Hanya dengan Rp100.000 saja, Anda sudah bisa memulainya. Ini juga bisa jadi solusi dalam usaha properti kecil-kecilan.
Dengan berinvestasi di Altuzs, Anda bisa menikmati potensi profit dari co- ownership atas kepemilikan properti melalui pembagian profit sewa hingga saat proses exit penjualan properti. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda telah melakukan riset dan memahami tentang produk yang ditawarkan. Melalui Altuzs, akan memudahkan Anda menilai dan menentukan pilihan properti yang terbaik.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara bisnis properti dan investasi properti fractional? Kunjungi Altusz sekarang dan konsultasikan properti potensial yang sesuai untuk Anda.
Sumber :
http://repository.syekhnurjati.ac.id/3463/1/Bisnis%20Properti%20siap%20publish.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/477639-none-76b967e9.pdf
http://repository.stei.ac.id/6772/2/BAB%201.pdf
https://id.scribd.com/document/544876864/BISNIS-PROPERTI
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/article/download/1848/1477
https://www.ocbc.id/id/article/2021/05/06/bisnis-properti-adalah
https://accurate.id/bisnis-ukm/10-tips-bisnis-properti/
https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/pembiayaan/tips-investasi-properti
Leave a Reply