
Pernah nggak sih kamu punya uang nganggur entah itu di rekening, e-wallet, atau bahkan disimpan di rumah? Rasanya aman, ya.
Namun, kenyataannya uang yang cuma disimpan begitu saja nilainya pelan-pelan menyusut. Bunga tabungan kecil, inflasi jalan terus. Akhirnya uangmu tetap, tapi daya belinya berkurang.
Coba deh ingat, tahun lalu uang seratus ribu masih cukup buat belanja mingguan di warung atau beli 2–3 kali makan enak di aplikasi online. Sekarang? Bisa jadi cuma cukup buat sekali makan dan ongkir. Nilai uangnya kelihatan sama, tapi kemampuannya jelas menurun.
Cara memutar uang berarti bikin uangmu nggak cuma diam, tapi mulai bekerja. Bukan harus buka bisnis besar atau cara ribet lainnya. Cukup tempatkan uang di aset yang bisa menghasilkan, walaupun nilainya kecil.
Kalau kamu lagi baca artikel ini, berarti kamu juga lagi cari cara memutar uang. Gimana caranya biar uang kecil yang kamu punya bisa bantu nambah penghasilan, tanpa bikin pusing, dan tetap aman.
Tenang kamu akan tahu caranya dan kamu bisa mulai dari nominal yang sangat terjangkau.
Kenapa Uang Diam Bisa Bikin Rugi?
Banyak orang merasa uangnya aman kalau disimpan. Tidak ke mana-mana dan bisa dipakai kapan aja. Sayangnya, yang sering dilupakan adalah uang yang cuma disimpan itu nilainya pelan-pelan turun. Bukan karena dicuri, tapi karena dimakan inflasi.
Harga kebutuhan naik setiap tahun, sementara uang di rekening tetap segitu-gitu aja. Kalau dibiarkan terus, kamu sendiri yang harus kerja lebih keras untuk menyesuaikan kenaikan biaya hidup.
Maka dari itu penting untuk mulai cari cara supaya uang yang kamu punya bisa tumbuh. Kamu tidak perlu langsung mulai dari jumlah besar, yang penting mulai saja terlebih dahulu. Lebih baik uang kecil yang berkembang, daripada uang besar yang cuma diam.
Bagaimana Cara Membuat Uang Jadi Produktif?
Setelah tahu kalau menyimpan uang saja nggak cukup, pertanyaannya sekarang:
“Bagaimana caranya bikin uang jadi produktif?”
Intinya sederhana. Uang produktif adalah uang yang kamu tempatkan di aset yang bisa menghasilkan keuntungan. Misalnya lewat aset yang bisa memberi imbal hasil secara rutin, seperti properti sewaan, obligasi, atau investasi yang dikelola secara profesional.
Masalahnya, banyak orang mikir untuk bikin uang produktif itu butuh modal besar atau butuh pengetahuan keuangan yang rumit. Padahal sekarang sudah ada cara yang jauh lebih sederhana.
Cara Memutar Uang Agar Menghasilkan dan Tetap Aman
Setelah paham konsepnya, sekarang waktunya masuk ke hal teknis. Gimana caranya memutar uang secara aman, legal, dan tetap bisa kasih hasil?
Salah satu cara yang paling mudah adalah lewat Altuzs, platform investasi properti digital yang memungkinkan kamu punya bagian dari properti produktif tanpa harus beli satu unit penuh. Cukup beli sebagian kepemilikan dalam bentuk token, dan kamu resmi jadi Co-Owner atau pemilik manfaat dari properti tersebut.
Setelah itu properti akan disewakan ke pihak lain, misalnya ruko yang disewa oleh minimarket, atau unit apartemen yang disewakan bulanan. Sebagai Co-Owner, kamu akan menerima imbal balik sewa secara rutin, sesuai jumlah token yang kamu miliki.
Mulainya pun nggak ribet. Cukup:
- Daftar akun lewat website atau download aplikasi Altuzs
- Pilih properti yang tersedia di marketplace
- Beli token mulai dari Rp100.000
- Pantau performa dan terima hasil sewa
Semua prosesnya dilakukan secara online, legal, dan transparan. Kamu nggak perlu ngurus penyewa, pajak, atau dokumen properti. Altuzs yang kelola semuanya.
Simulasi Memutar Uang dengan Modal Kecil
Biar lebih kebayang, kita ambil contoh dari salah satu properti di Altuzs yaitu Ruko Sewa Alfamart Krukut.
Properti ini disewa oleh tenant komersial dan memberikan imbal hasil sewa yang dibagikan rutin setiap bulan.
Misalnya kamu membeli sepuluh token, dengan nilai sekitar Rp1.000.000. Berdasarkan estimasi imbal hasil sewa atau Approximate Rental Earning (ARE) sekitar 7% per tahun, kamu bisa menerima penghasilan pasif sekitar Rp70.000 per tahun.
Sebagai perbandingan, bunga deposito di bank rata-rata hanya sekitar 3%–4% per tahun, dan itu pun uangmu tidak bisa diapa-apakan selama beberapa periode tertentu. Sementara di Altuzs, kamu bisa mulai dari nominal lebih kecil, tetap dapat imbal hasil tiap bulan, dan tokennya bisa dijual kalau butuh dana cepat.
Apakah Altuzs Aman dan Legal? Ini Penjelasannya
Kalau kamu baru pertama kali dengar soal token properti, wajar kalau muncul pertanyaan seperti “Ini aman nggak ya?”
Altuzs adalah platform investasi properti digital yang beroperasi secara legal di Indonesia. Altuzs terdaftar sebagai Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) di bawah Kementerian Perdagangan, dan bermitra dengan lembaga perbankan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Setiap properti yang tersedia di platform dikelola secara profesional. Informasi penting seperti dokumen hukum, prospektus, dan laporan keuangan bisa diakses langsung lewat aplikasi. Semua disusun agar kamu tahu persis ke mana uangmu dialokasikan.
Artinya, kamu bisa mulai memutar uang di Altuzs tanpa perlu khawatir soal keamanan atau legalitas. Semua prosesnya diawasi, transparan, dan bisa kamu pantau sendiri lewat aplikasi.
Saatnya Bikin Uangmu Jadi Produktif
Menyimpan uang memang terasa aman, tapi kenyataannya nilai uang bisa terus turun kalau dibiarkan diam terlalu lama. Sementara kebutuhan hidup makin naik, tabungan saja nggak cukup untuk ngejar laju inflasi.
Kalau kamu ingin uangmu berkembang, kamu perlu mulai memutarnya lewat cara yang masuk akal, aman, dan terjangkau.
Altuzs menawarkan solusi itu. Dengan modal mulai dari Rp100.000, kamu bisa punya bagian kepemilikan di properti produktif dan mulai menerima imbal hasil sewa rutin tiap bulan. Semua prosesnya digital, diawasi, dan transparan.
Daftar sekarang di Altuzs dan mulai bikin uangmu jadi produktif.
Leave a Reply