Cegah Rekening Dormant dengan Investasi Properti Produktif

Belakangan ini, ribuan rekening bank di Indonesia dibekukan karena terlalu lama tidak aktif. Banyak orang baru menyadari ketika saldo mereka tidak bisa ditarik, atau saat diminta datang ke cabang untuk mengurus reaktivasi. Padahal, rekening itu awalnya hanya digunakan untuk menyimpan uang cadangan tanpa disangka bisa menimbulkan masalah.

Kalau kamu punya rekening kedua yang jarang dipakai, atau dana nganggur yang dibiarkan begitu saja di tabungan, ini saatnya waspada. Tanpa disadari, rekening bisa masuk kategori rekening dormant dan berujung dibekukan sementara.

Daripada uangmu terus nganggur di rekening, kenapa tidak dialihkan ke aset investasi yang bisa bekerja untuk kamu setiap hari?

Risiko Rekening Dormant yang Sering Diremehkan

Banyak orang mengira rekening yang jarang dipakai aman-aman saja. Namun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memiliki kebijakan baru untuk rekening yang tidak aktif tanpa transaksi selama 6 hingga 12 bulan. Saat mencapai batas itu, rekening bisa dianggap dormant dan beberapa fitur penting mulai dibatasi.

PPATK sempat memblokir puluhan ribu rekening yang dianggap tidak aktif dan berisiko. Langkah ini memunculkan kekhawatiran banyak orang, terutama mereka yang merasa tidak melakukan pelanggaran apa pun. Walaupun saat ini kebijakan itu sudah dihentikan, kasus tersebut jadi pengingat penting bahwa rekening pasif bisa saja disalahartikan dan menimbulkan kerepotan di kemudian hari.

Kondisi ini sering terjadi tanpa pemberitahuan. Banyak orang baru menyadari setelah rekeningnya dibekukan dan harus melalui proses panjang untuk memulihkannya. Risiko seperti ini bisa dikurangi dengan memastikan dana tidak terlalu lama pasif di rekening. Salah satu caranya adalah dengan mengalihkannya ke aset investasi yang lebih produktif dan termonitor.

Alihkan Dana Pasif ke Investasi Properti Produktif

Daripada membiarkan uang mengendap terlalu lama di rekening, lebih baik dialihkan ke aset yang bisa menghasilkan.

Salah satu opsi yang semakin banyak dipilih adalah properti produktif, yaitu jenis properti yang disewakan dan memberi pemasukan rutin, bukan hanya bergantung pada kenaikan harga. Investasi seperti ini cocok untuk kamu yang ingin uang tetap bekerja tanpa harus ikut mengelola secara langsung.

Properti seperti ruko atau apartemen strategis bisa memberikan hasil yang stabil dan terpantau, apalagi jika pengelolaannya sudah ditangani secara profesional. Dengan menempatkan dana ke aset properti produktif seperti ini, uang tidak sekadar disimpan, tapi diproduktifkan agar memaksimalkan keuntungan darinya. Hal ini juga bisa membantu kamu terhindar dari risiko rekening dormant.

Mulai Investasi Properti Produktif Lewat Altuzs

aplikasi Altuzs

Altuzs membuka akses ke investasi properti tanpa harus beli satu unit penuh. Lewat model fractional ownership atau  kepemilikan bersama, kamu cukup ikut patungan dan tetap berhak atas bagian hasil sewanya. Modal awalnya pun ringan, mulai dari Rp100.000 saja.

Setiap aset yang ditawarkan di Altuzs sudah diseleksi dan dikelola secara profesional. Properti disewakan ke pihak penyewa, dan hasil sewanya dibagikan rutin ke dompet kamu di aplikasi Altuzs. Dari sana, kamu bisa mengajukan penarikan imbal hasilmu langsung ke rekening bank pribadi kapan saja, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kamu tidak perlu urus penyewa, legalitas, atau pengelolaan harian karena semua sudah ditangani oleh tim Altuzs dan mitra pengelola. Seluruh proses dilakukan secara digital, mulai dari pendaftaran, pembelian token, hingga pemantauan hasil. Semuanya bisa diakses langsung lewat aplikasi atau laman web resmi Altuzs.

Simulasi Investasi Properti lewat Altuzs

Salah satu properti yang sudah menghasilkan di Altuzs adalah Ruko Sewa Alfamart Pamulang. Sejak awal 2025, properti ini rutin membagikan hasil sewa ke Co-Owner setiap bulan, langsung ke dompet pengguna di aplikasi Altuzs.

Kamu bisa membeli bagian kepemilikan properti, yang disebut token di Altuzs, baik secara sekaligus maupun bertahap. Semakin besar bagian yang kamu miliki, semakin besar pula hasil sewa yang kamu terima.

Semua informasi soal performa aset, estimasi hasil sewa, dan simulasi investasi bisa kamu akses langsung di aplikasi atau website Altuzs. Kamu juga bisa pakai fitur otomatis seperti SakuIn by Altuzs untuk menyusun strategi investasi secara mudah.

Hindari Rekening Dormant dengan Cara yang Lebih Produktif

Daripada dana menganggur terlalu lama di rekening dan berisiko dibekukan, kamu bisa alihkan ke aset investasi yang lebih produktif dan menguntungkan. Altuzs menawarkan cara mudah untuk mulai investasi properti digital secara bertahap, dengan sistem kepemilikan bersama dan hasil sewa rutin tiap bulan.

Kamu bisa mulai dari nominal kecil, langsung lewat aplikasi atau laman web resmi Altuzs. Semua informasi soal aset, estimasi imbal hasil, dan simulasi strategi tersedia secara transparan. Bahkan, kalau kamu belum yakin mau pilih properti yang mana, ada fitur SakuIn by Altuzs yang bisa bantu menyusun strategi otomatis sesuai tujuanmu.

Uangmu bisa tetap aktif, produktif, dan terpantau. Tidak dibiarkan pasif di rekening hingga berisiko masuk kategori dormant tanpa kamu sadari.

Daftar di Altuzs segera dan mulai investasi properti digital dari sekarang. Kamu bisa akses lewat laman web resmi di altuzs.id atau unduh aplikasinya di Google Play dan App Store.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *