
Investasi properti digital sekarang makin banyak dilirik, apalagi karena modal awalnya terjangkau dan prosesnya praktis lewat aplikasi. Namun, walaupun kelihatannya simpel, kamu tetap perlu tahu cara menilai properti sebelum mulai berinvestasi.
Sebelum mulai investasi properti digital, yuk, cek dulu lima hal penting yang bisa bantu kamu menentukan apakah properti digital yang kamu incar benar-benar layak untuk jadi langkah awal investasimu.
1. Lokasi dan Akses Sekitar Properti
Lokasi adalah faktor utama yang perlu kamu pertimbangkan dalam investasi properti digital. Semakin strategis lokasinya, semakin besar peluang properti tersebut untuk disewakan dan meningkat nilainya di masa depan.
Sebelum membeli kepemilikan atas properti digital, pastikan kamu mengecek apakah properti tersebut berada dekat dengan fasilitas penting seperti pusat perbelanjaan, sekolah, transportasi umum, atau area bisnis. Lokasi yang sedang berkembang juga bisa menjadi sinyal positif untuk potensi jangka panjang.
Contohnya De Savanna Residence Kav I yang berada di area dengan akses langsung ke Lebak Bulus, Fatmawati, dan Pondok Indah. Lokasinya yang strategis dan aksesibel jadi alasan utama mengapa properti ini banyak diminati oleh penyewa.
2. Jenis Properti dan Potensi Pendapatan
Setiap jenis properti punya cara kerja dan potensi pendapatan yang berbeda. Memahami hal ini bisa membantu kamu memilih aset yang sesuai dengan tujuan investasimu.
Properti komersial seperti ruko biasanya menawarkan pendapatan sewa yang lebih stabil, terutama jika sudah disewa oleh penyewa kredibel. Salah satunya adalah Ruko Sewa Alfamart Krukut, yang saat ini sudah disewa untuk digunakan sebagai Alfamart. Lokasinya strategis untuk bisnis ritel, dan adanya penyewa aktif membuat arus kas lebih terprediksi, cocok untuk kamu yang mencari investasi jangka panjang dengan risiko minim.
3. Imbal Hasil dan Proyeksi Keuntungan
Sebelum kamu berinvestasi, penting untuk memahami seberapa besar potensi keuntungan dari properti yang kamu pilih. Dua hal utama yang perlu diperhatikan adalah pendapatan dari sewa dan potensi kenaikan nilai aset dalam jangka panjang.
Di Altuzs, kamu bisa melihat proyeksi imbal hasil dari setiap properti secara terbuka. Data seperti estimasi hasil sewa tahunan atau Approximate Rental Earnings (ARE), potensi apresiasi aset atau Approximate Asset Appreciation (AAA), dan imbal hasil keseluruhan tahunan atau Internal Rate of Return (IRR) ditampilkan agar kamu bisa membuat keputusan dengan lebih percaya diri.
Sebagai contoh, Ruko Sewa Alfamart Krukut menawarkan estimasi hasil sewa sekitar 7 persen per tahun dan IRR sebesar 10 persen. Jika kamu berinvestasi Rp10 juta, potensi pendapatan sewanya sekitar Rp700 ribu per tahun. Angka ini belum termasuk potensi kenaikan nilai aset dalam jangka panjang, dan bersifat estimasi yang bisa berubah tergantung performa penyewa dan kondisi pasar.
Kalau kamu masih baru mulai investasi, model seperti ini bisa jadi opsi yang stabil, apalagi kalau kamu sedang mencari alternatif dari produk keuangan konvensional.
4. Legalitas dan Transparansi Dokumen
Investasi properti, termasuk dalam bentuk digital, tetap membutuhkan kepastian secara hukum. Sebelum membeli kepemilikan, penting untuk memilih platform yang sudah memiliki izin resmi dan memberikan akses yang jelas terhadap informasi aset.
Altuzs misalnya, telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE), sesuai regulasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital serta Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Setiap properti yang tersedia dilengkapi dengan dokumen seperti prospektus, laporan keuangan, serta rincian biaya yang bisa kamu akses langsung melalui aplikasi.
Transparansi seperti ini memberi kepastian bahwa dana yang kamu investasikan benar-benar digunakan untuk properti fisik yang ada dan dikelola secara transparan.
5. Akses dan Proses Memulai Investasi
Salah satu keunggulan investasi properti digital adalah kemudahan dalam memulai investasi. Kamu tidak perlu lagi mengurus dokumen fisik, bertemu notaris, atau menyiapkan dana ratusan juta rupiah.
Berinvestasi di Altuzs pun prosesnya cukup sederhana.
Kamu tinggal daftar akun, verifikasi data, lalu pilih properti yang sesuai dengan tujuan investasimu. Setelah itu kamu bisa membeli kepemilikan dalam bentuk token sesuai jumlah yang diinginkan. Satu token mewakili sebagian nilai properti, jadi kamu bisa mulai investasi bahkan dengan modal yang cukup terjangkau.
Setelah pembelian berhasil, kamu akan mendapatkan bagian dari hasil sewa secara berkala sesuai jadwal distribusi yang tercantum di setiap properti.
Siap Mulai Investasi?
Investasi properti digital bisa jadi cara cerdas buat kamu untuk membangun pendapatan pasif, terutama jika masih pemula. Dengan modal yang fleksibel, akses mudah lewat aplikasi, dan proyeksi hasil yang transparan, kamu bisa mulai lebih cepat tanpa ribet.
Kalau kamu ingin mencoba, kamu bisa mulai dengan membuat akun dan menjelajahi berbagai pilihan properti yang tersedia di Altuzs.
Leave a Reply