Bagi generasi milenial, memiliki properti sering dianggap sebagai tantangan besar. Namun dengan strategi dan informasi yang tepat, memiliki rumah atau apartemen pertama menjadi hal yang sangat mungkin.
1. Tentukan Anggaran Realistis
Menurut perhitungan dari Kementerian PUPR, idealnya cicilan rumah tidak lebih dari 30–35% dari penghasilan bulanan. Milenial perlu mulai dengan budgeting dan disiplin menabung (PUPR, 2023).
2. Pertimbangkan Jenis Properti Sesuai Gaya Hidup
Apartemen di pusat kota cocok untuk mobilitas tinggi, sementara rumah tapak lebih ideal untuk keluarga. Selain itu, properti digital (seperti saham properti) juga bisa jadi alternatif bagi yang belum siap beli fisik.
3. Manfaatkan KPR Subsidi dan Promo Developer
Pemerintah melalui program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) memberikan subsidi bunga untuk pembeli rumah pertama. Hingga 2024, lebih dari 1 juta unit telah didistribusikan melalui program ini (PUPR, 2024).
4. Legalitas adalah Hal Utama
Pastikan properti yang dibeli memiliki SHM (Sertifikat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan), IMB, dan tidak dalam sengketa. Cek juga melalui aplikasi resmi seperti Sentuh Tanahku dari Kementerian ATR/BPN.
Kesimpulan
Milenial bisa memiliki properti pertama mereka dengan strategi yang cermat: mulai dari pengelolaan keuangan, memilih lokasi, memanfaatkan program pemerintah, hingga memahami legalitas. Properti bukan hanya tempat tinggal, tapi juga aset masa depan.
Referensi :
- Bank Indonesia. (2024). Indeks Harga Properti Residensial. https://www.bi.go.id
- Rumah123. (2024). Laporan Tren Properti Tahunan. https://www.rumah123.com
- Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Edukasi Diversifikasi Aset. https://www.ojk.go.id
- Altuzs. (2024). Fractional Property Ownership. https://www.altuzs.com
- Kementerian PUPR. (2023–2024). Program KPR & Pembiayaan Perumahan. https://www.pu.go.id
- Kementerian ATR/BPN. (2023). Sentuh Tanahku App. https://www.atrbpn.go.id
Leave a Reply